Selasa, 11 Mei 2010

WARNET NAKAL

Mungkin bagi sebagian orang berpikir warnet dengan bilik yang tertutup merupakan hak untuk menyelamatkan privasi seseorang, tapi pada dasarnya malah memberikan kesempatan kepada pengguna akses internet untuk melakukan kegiatan yang mungkin diluar kemampuan kita untuk membayangkannya.

Bisa saja anak sekolahan yang mempunyai alasan mencari tugas berubah menjadi mengakses dan menikmati situs – situs dewasa yang seharusnya membutuhkan bimbingan. Bukan hanya itu, warnet dengan bilik tertutup juga memberikan kesempatan pasangan muda mudi yang sedang menggunakan akses internet berubah menjadi aksi 18 plus plus. Jika telah demikian, siapa yang bertanggung jawab?

Bukan jamannya lagi saling menyalahkan siapa yang wajib bertanggung jawab, sudah selayaknya kita semua turut berperan aktif. Dari kesadaran diri sendiri sebagai pengguna akses internet dari warung internet, maupun pengelola warung internet yang mungkin tidak sadar telah memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak sadar fungsi warnet sendiri. Apapun fungsi umum warnet, selayaknya kita bersama-sama menjaga anak-anak pengguna akses internet sehingga tidak mengakses situs – situs orang dewasa, maupun kegiatan asusila yang seharusnya kita hindari.

(Hanang Widiandhika 153080028/F ____kolom)

2 komentar:

news lover mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
news lover mengatakan...

pak subhan ini tugas kolom saiia..

Posting Komentar