Selasa, 11 Mei 2010

Dampak Facebook Bagi Kesehatan Mental

Beberapa waktu lalu muncul laporan menganai tanda-tanda orang kecanduan facebook atau situs jejaring sosial lainnya . misalnya anda mengubah status lebih dari 2 kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Anda juga rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan atau meng-tag anda di fotonya.
Laporan terbaru the Daily Mail menyebutkan kecanduan situs jejaring social seperti facebook bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen , membingungkan respon kekebalan, level hormaon, fungsi urat nadi dan merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring social dimana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman – teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan anda saat ini.

Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarganya, dan lebih memilih berlama-lama menatap computer (atau ponsel). ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan mereka menjadi gilisah karena merasa kurang PD

Facebook juga bisa menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan orang untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. “salah satu perubahan yang paling sering terjadi dalam kebiasaan sehari-hari adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit perhari .

Namun saya rasa jika aktivitas facebook anda masih sekedar sigh in menginformasi friends request , lalu sigh out tampaknya masih tidak terlalu menghawatirkan bakal terkena pikun . Addicted facebook dapat diatasi dengan kegiatan sosialisasi lainnya. Untuk itu pengguna elektronik haruslah dapat mengontrol diri mereka jika tidak ingin cepet menjadi pikun hanya karena situs-situs ini.
(RENI DIAN NATALIA / 153080040 / F____OPINI)

0 komentar:

Posting Komentar