Selasa, 18 Mei 2010

MEMBACA ADALAH JENDELA DUNIA

Gerakan membaca masyarakat yang dicanangkan Pemkot Yogyakarta pada bulan Mei tahun lalu bukan hanya sekedar seremonial. Dengan membaca akan membuka cakrawala pandang masyarakat, atau diibaratkan membaca sebagai jendela dunia. Gerakan membaca masyarakat diharapkan ke depan dapat menjadi gerakan keluarga membaca, sungguh-sungguh menjadi gerakan masyarakat yang didukung, dipelihara, dimonitor dan dimotivasi oleh masyarakat itu sendiri.

Gerakan membaca keluarga ini diharapkan menjadi sebuah gerakan nilai. Maka perlu adanya pengawasan dari sisi nilai yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Dan ketika gerakan membaca masyarakat itu dilanggar maka masyarakat akan menjadi malu. Karena yang menghukum mereka adalah nilai sosial masyakakat itu sendiri dan bukan peraturan perundangan dan sejenisnya.

Untuk menggerakkan nilai gemar membaca, tentunya di masyarakat harus ada jam membaca masyarakat. Faktor lain yang sangat penting dalam gemar membaca adalah mencari tahu seberapa jauh keinginan masyarakat untuk menambah pengetahuan. Selalu ingin tahu dan selalu merasa haus akan ilmu pengetahuan yang didapat dari membaca.

Agar gerakan membaca berhasil seperti yang diharapkan, tentunya agar instansi terkait mencari wilayah mana di kota Yogyakarta yang masyarakatnya sudah siap untuk dijadikan sebagai wilayah percontohan gerakan gemar membaca keluarga. Wilayah ini nantinya akan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Yogyakarta. Diharapkan pada beberapa tahun kedepan gerakan nilai ini sudah menyebar ke seluruh masyarakat Kota Yogyakarta. Sehingga dengan tanpa disuruh masyarakat sudah terbiasa untuk membaca di jam-jam tertentu.
(Hanang Widiandhika 153080028/F_______opini)

0 komentar:

Posting Komentar