Senin, 31 Mei 2010

Menguak Makna TERORISME

Istilah "teroris" akhir-akhir ini mengalami penyempitan makna.Bila kita lihat kembali dalam Kmus Besar Bahasa Indonesia,kurang lebih istilahnya orang yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut,biasanya untuk tujuan politik.
Namun, begitu mendengar kata teroris,sosok seperti apa yang melekat dalam bayangan kebanyakan orang? Umumnya mereka akan langsung pada sosok orang-orangberjenggot, bercelana cingkrang, dan biasanya istrinya berpakain hitam-hitam plus bercadar. Maka, pengertian terorisme semacam ini pun harus diwaspadai dan dihilangkan. Begitulah, pelabelan negatif dan pemberian citra tertentu terhadap sosok teroris ini, mulai merebak semenjak munculnya peristiwa peledakan maupun bom bunuh diri yang terjadi di negeri.
Sebenarnya, isu-isu dan pemberitaan semacam itu bisa saja kita anggap sebagai angin lalu.akan tetapi, tentang isu yang satu ini, selalu saja dikait-kaitkan dengan keberadaan sebagian kaum muslimin yang berusaha berislam dengan benar. Akhirnya, terkadang suatu keluarga muslim yang mungkin tidak ada kaitannya dengan terorisme,dituduh sebagai orang yang berkomplot dengan para teroris.
Semoga negara kita kembali aman kembali dan tidak ada lagi teroris di indonesia yang terjatuh dalam generalisasi menyesatkan yang terlanjur menyebar tentang sosok teroris. Juga, agar kita semua lebih berhati-hati dan tidak mudah terbujuk dengan doktrin terorisme berkedok jihad yang dampaknya telah begitu terasa merugikan kita semua dan negara.

Nama : siti balqis
Nim : 153080075
kls : F
TUGAS KOLOM OPINI

(TAJUK RENCANA) Teroris Tidak akan Pernah Berakhir

Tidak asing lagi kalau mendengar “teroris”. Siapakah sebenarnya yang bersalah sehingga yang tak bersalah pun dituduh sebagai “teroris”. Dan tidak asing lagi kita melihat kejadian-kejadian yang terjadi selama ini. Siapakah dalang dari semua ini ?
Beribu macam kejadian-kejadian yang dilakukan teroris membuat para aparat kepolisian tidak bisa menghendel semua. Masa lalu yang dulu, kini terjadi kembali. Bnyak korban yang mati kena tembakan yang menjadikan kita tidak habis pikir.siapakah teroris tersebut?
Terpaku pada media yang membahas tentang terorisme. Korban tidak bersalah pun kembali terlibat.
Sangat tidak masuk akal sudah kita binasakan otak dari semua ini. Namun, anak asuh dari dalangnya membludak, sehingga aparat keamanan sulit untik menjangkau. Akhirnya densus 88 terjun dalam pengintaian tersebut yang kita bingung dan masih bertanya-tanya kapan masalah ini berakhir dengan serapi mungkin?. Sehingga tidak ada lagi pengacau di Indonesia. Cepat-cepatlah ditangani oleh aparat keamanan supaya masalah ini bisa tuntas dan selesai.
Pencariannya harus dengan semulus mungkin, dengan mengetahui ciri-ciri teroris tersebut, sehingga semuana bisa tuntas dan membuat negara Indonesia aman kembali dan hentikanlah kelakuan teroris yang membuat kita ketakutan. Namun sayangnya, sebagian kaum muslim ada yang berpndangan bahwa teroris ini di isyaratkan, bahkan menurut mereka hal ini termasuk amalan jihad yang mulia. Padahal terorisme semacam inilah yang wajib kita waspadai.
Padahal jihad adalah amalan yang sangat tinggi dan mulia dalam Islam, sedangkan teroris dalam artian yang tercela dan menyimpang adlah tindak keberutalan yang sangat jauh dan tidak sesuai dengan maksud-maksud dari syariat islam .
Maka, berhati-hatilah ! Waspada …...




Nama : siti balqis
NIM: 153080075
kls: F/IK

Senin, 24 Mei 2010

DENSUS 88 DITUNTUT TETAP PROFESIONAL

Siapa yang tidak kenal dengan Detasemen Khusus 88 Anti teror Polri atau lebih dikenal dengan nama Densus 88 ? Pasukan antiteror ini semakin menampakkan pamornya di tanah air tercinta ini. Kiprah pasukan ini, tidak diragukan lagi. Sejak dibentuk tahun 2003, pasukan ini telah menjalankan tugas dengan baik, misalnya keberhasilan mengungkap pelaku pemboman di Bali menangani kasus bom Bali.

Densus 88 AT Polri didirikan sebagai bagian dari respon makin berkembangnya ancaman teror dari organisasi yang merupakan bagian dari jaringan Al Qaeda, yakni; Jema’ah Iskamiyah (JI). Jaringan terror itu kini kian merebak dan semakin merajalela menebarkan aksi brutalnya. Pantaslah jika pemerintah Indonesia, yang merupakan tujuan teror itu, membentengi diri dengan membentuk pasukan khusus antiteror.

Densus 88 yang bertanggung jawab terhadap pemberantasan aksi terorisme tersebut terus melakukan pengejaran terhadap tokoh2 dibalik pengeboman yang terjadi dinegeri ini. Penangkapan gerombolan bersenjata di Aceh dan terakhir di Pamulang menggambarkan bahwa terorisme di Indonesia belumlah mati. Namun demikian apa yang dilakukan Densus 88 dalam situasi politik saat ini bukan tidak menuai kontroversi karena terbunuhnya target operasi. Terbunuh atau tidaknya target tersebut sesungguhnya merupakan metode penanganan yang dilakukan oleh Densus 88, namun hal tersebut dituding dipakai sebagai komoditas politik sebagai bentuk pengalihan perhatian berbagai kasus besar.

Belakangan ini kiprah aparat Densus 88, satuan antiteror Polri, mendapat sorotan miring. Seperti, aksi terakhir di Solo kemarin, aksi mereka dianggap sebagai pengalih perhatian atas kasus-kasus besar yang terjadi di Jakarta. Banyak kasus yang memiliki bukti kuat tapi kemudian melempem dan tidak terdengar lagi. Salah satu kasus, yakni mafia pajak Gayus Tambunan yang pengusutannya sudah menghimpun banyak bukti, tapi tiba-tiba tenggelam tidak terdengar lagi kabar beritanya. Pada saat bersamaan, muncul berita besar yang mengalihkan perhatian, yakni kasus Susno Duadji dan sekarang terorisme. Sebetulnya, di sekitar kita juga banyak tudingan bahwa Gayus adalah pengalih perhatian yang menutup kasus Century dengan mencuatnya kasus Gayus dan Susno maka memberikan kesempatan bagi Pemerintah untuk mencari posisi yang tepat bagi Sri Mulyani di luar Kabinet SBY.

Aksi terorisme merupakan bahaya laten yang harus dibasmi kapan saja. Tidak harus menunggu momentum yang tepat apalagi dimaksudkan dalam upaya mengalihkan perhatian kasus-kasus besar yang sedang bergulir. Konsistensi pengusutan kasus hukum, seharusnya tidak tergantung pada sorotan publik .

Kita berharap Densus 88 dan Polri tetap menunjukkan profesionalitasnya, bahkan meningkatkan kualitasnya sehingga tidak terkontaminasi dalam upaya melindungi dan demi solidaritas golongan tertentu.

(Hanang Widiandhika 153080028/F_____Tajuk Rencana)

Jumat, 21 Mei 2010

Modus Berganti Teroris Incar Aparatur Negara

NewsLover -Kapolri Bambang Hendarso Danuri dalam jumpa pers yang dilakukan setelah pengrebekan di Sukoharjo mengatakan teroris mengincar aparatur Negara.

Modus yang dilakukan oleh para teroris sekarang sudah mulai berubah. Dahulu yang di incar oleh mereka adalah aset-aset yang dimiliki oleh negara asing dengan cara dihancurkan dengan bom bunuh diri. Namun kini, target yang menjadi sasaran adalah RI 1 dan aparatur negara saat melaksanakan upacara Bendera yang akan dilaksanakan nanti pada pada 17 Agustus hari Kemerdekaan RI di Istana negara.

Negara hendaknya jangan sampai kalah oleh aksi-aksi ini, menyetujui kinerja POLRI yang dalam memberantas teroris lebih banyak menembak mati para gembong kakap teroris ini daripada menangkap mereka hidup-hidup.

Memang sudah sepantasnya POLRI melalui Densus 88 memberikan efek jera kepada mereka para terduga teoris. Bisa dibayangkan, banyak dari para terduga teroris ini yang pernah tertangkap dan dipenjara, namun begitu masa tahanannya berakhir mereka meneruskan aksi terkutuk itu kembali. Rupanya penjara saja tidak menimbulkan efek jera terhadap para terduga teroris ini .

(RENI DIAN NATALIA / 153080040 / F _____ TAJUK RENCANA)

Rabu, 19 Mei 2010

Kemajuan Densus 88 (tajuk rencana)

KEMAJUAN DENSUS 88 (tajuk rencana)

Pemberian standing applaus patut diberikan kepada peran Densus 88 anti teroris yang telah menumpas jaringan teroris di Indonesia.

Tercatat gembong-gembong teroris yang mencemaskan masyarakat ini pelan-pelan sudah teratasi. Awal kemajuan ini dibuka dengan tewasnya Ibrahim di Temanggung JATENG dalam drama penumpasan teroris selama 18 jam 10 Agustus tahun lalu. Teroris yang menjabat sebagai perekrut calon teroris baru bisa ditewaskan sehingga berkurang 1 orang dari anggota jaringan teroris di Indonesia. Penumpasan ini menuai banyak kritikan dari masyarakat maupun dari pihak Polisi sendiri yang menganggap penyerangan ini terbilang berlebihan. Namun kritikan tersebut dijawab dengan penyerangan di kampung Kepuh Sari Solo JATENG 17 September 2009 dan berhasil menewaskan Gembong teroris paling dicari yaitu Noordin M.Top, seorang teroris yang menjadi otak pengeboman di hotel J.W Marriot dan Ritz Carlton. Suatu keberhasilan yang sukses dengan kinerja yang bagus yang di tunjukkan dari Densus 88, hingga mendapat pujian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Peran Densus 88 belum berakhir sampai disitu, masih ada teroris yang di tumpaskan pasca penumpasan 2 Teroris tersebut. Tercatat yang menyusul ditewaskan adalah Dulmatin, kemudian teroris-teroris di cikampek dan yang baru-baru ini di Solo. Dengan prestasi yang membanggakan ini bukan tidak mungkin aksi terorisme akan lenyap di bumi pertiwi ini, namun pekerjaan rumah Densus 88 lebih baik dalam penumpasan teroris adalah penangkapan dilakukan dalam keadaan hidup supaya jaringan teroris bisa lenyap selamanya.

bayu setyoadi
153080006/F

Selasa, 18 Mei 2010

GARA-GARA DEMAM BOLA (kolom)

GARA-GARA DEMAM BOLA

11 Juni mendatang FIFA World Cup 2010 South Afica akan mulai. Semua orang di dunia menanti even olahraga terbesar ini. perhelatan ini merubah segalanya di dunia hingga saat ini pun sudah terasa demamnya. Bukan hanya di Afrika Selatan saja yang merasakan, namun negara-negara lain juga ikut terasa demamnya, termasuk Indonesia. Masyarakat sangat antusias menyambut even 4 tahunan ini
Banyak bursa taruhan bola bermunculan mulai di pasar-pasar sampai di internet karena bursa semacam ini bisa membawa keuntungan yang besar, walaupun itu dilarang oleh negara, namun setiap ada perhelelatan besar ini selalu muncul kembali. Kemudian para official yang ikut menjadi sponsor World Cup saat ini sudah di sulap menjadi serba bola. Maksudnya semua official resmi melakukan promosi yang semua segmennya sepak bola. Seperti contoh RCTI dan GLOBAL TV yang merupakan official penyiaran world cup yang resmi dari Indonesia demam bola sudah mulai terlihat dari acara-acaranya sekarang, mulai dari kuis-kuis bola, pertandingan Piala Dunia klasik dan masih banyak lagi. Gara-gara ini juga iklan-iklan produk ikutan ‘latah’ serba bola dalam iklannya. Apapun barangnya mulai dari obat, rokok, shampo, makanan bahkan oli pun juga iklannya ikut-ikutan serba bola. Kemudian di toko-toko baju, acecoris hingga mal semuanya menjual pernak-pernik World Cup mulai dari kaos-kaos Timnas peserta, boneka maskot World Cup, mug, dll. Merka berlomba memanfaatkan even ini untuk meraih banyak keuntungan.
Semua ini menandakan demam World Cup sangat terasa di Indonesia walaupun Timnas kita tidak ikut partisipasi.

BAYU SETYOADI
153080006 (f)

JULIA PEREZ (JUPE) GEMPARKAN PACITAN

Kabupaten Pacitan, kini mengundang perhatian. Tiap sore beritanya dapat kita saksikan di televisi. Pasalnya, tentu bukan hanya sebagai kota kelahirannya Presiden Sby, namun dalam beberapa hari terakhir ini, seorang anak bangsa bernama Julia Perez yang bernama asli Yulia Rahmawati, telah memproklamirkan diri untuk merebut posisi Bupati Pacitan periode 2010-2015.

Seorang Julia Perez tentu boleh-boleh saja untuk berharap menjadi seorang Bupati atau Wakil Bupati. Tidak cuma di Pacitan di Kota Bandung pun sah-sah saja kalau Julia Perez berkehendak untuk merebut jabatan Walikota Bandung. Bukan cuma jadi Bupati, untuk jadi Gubernur pun Julia Perez pasti diperkenankan. Bahkan untuk mencalonkan diri menjadi Presiden atau Wakil Presiden, pasti tidak akan dilarang. Semua bisa diraih, selama aturan main dan tata cara nya dipenuhi secara baik.

Julia Perez berhak untuk mencalonkan diri jadi Bupati. Warga masyarakat yang nanti bakal memilihnya, berhak juga untuk menolaknya. Dalam alam demokrasi pro kontra adalah hal yang biasa. Perbedaan pandangan merupakan bunga-bunga demokrasi. Tinggal bagaimana kita "mengelola" semua itu, agar tidak berubah menjadi sikap yang bertentangan dengan kaedah-kaedah demokrasi itu sendiri.

Pacitan memang bukan sebuah kota budaya. Pacitan merupakan Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Pacitan menjadi terkenal setelah diketahui bahwa Presiden Sby dilahirkan disana. Sejak itulah, Pacitan membahana dan banyak dikenali warga bangsa. Keterkenalan Pacitan, kini menjadi semakin menjadi-jadi setelah adanya niat seorang Julia Perez untuk merebut posisi Bupati atau Wakil Bupati Pacitan. Mudah-mudahan semangat Julia Perez yang demikian, benar-benar merupakan kiprah anak bangsa yang ingin melakukan pengabdian terbaik bagi masa depan daerah Pacitan itu sendiri

Nama : Lucia Netty Sequeira C.dos.s
Nim : 153080038 (KOLOM)

MEMBACA ADALAH JENDELA DUNIA

Gerakan membaca masyarakat yang dicanangkan Pemkot Yogyakarta pada bulan Mei tahun lalu bukan hanya sekedar seremonial. Dengan membaca akan membuka cakrawala pandang masyarakat, atau diibaratkan membaca sebagai jendela dunia. Gerakan membaca masyarakat diharapkan ke depan dapat menjadi gerakan keluarga membaca, sungguh-sungguh menjadi gerakan masyarakat yang didukung, dipelihara, dimonitor dan dimotivasi oleh masyarakat itu sendiri.

Gerakan membaca keluarga ini diharapkan menjadi sebuah gerakan nilai. Maka perlu adanya pengawasan dari sisi nilai yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Dan ketika gerakan membaca masyarakat itu dilanggar maka masyarakat akan menjadi malu. Karena yang menghukum mereka adalah nilai sosial masyakakat itu sendiri dan bukan peraturan perundangan dan sejenisnya.

Untuk menggerakkan nilai gemar membaca, tentunya di masyarakat harus ada jam membaca masyarakat. Faktor lain yang sangat penting dalam gemar membaca adalah mencari tahu seberapa jauh keinginan masyarakat untuk menambah pengetahuan. Selalu ingin tahu dan selalu merasa haus akan ilmu pengetahuan yang didapat dari membaca.

Agar gerakan membaca berhasil seperti yang diharapkan, tentunya agar instansi terkait mencari wilayah mana di kota Yogyakarta yang masyarakatnya sudah siap untuk dijadikan sebagai wilayah percontohan gerakan gemar membaca keluarga. Wilayah ini nantinya akan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Yogyakarta. Diharapkan pada beberapa tahun kedepan gerakan nilai ini sudah menyebar ke seluruh masyarakat Kota Yogyakarta. Sehingga dengan tanpa disuruh masyarakat sudah terbiasa untuk membaca di jam-jam tertentu.
(Hanang Widiandhika 153080028/F_______opini)

Rabu, 12 Mei 2010

Susno ”Buaya” atau Pahlawan

Indonesia di hari-hari ini kok semakin tidak karuan saja. Persoalan bangsa kok makin ruwet saja. Soal century saja belum selesai kug sudah disambut ”arwana” segala, belum lagi soal gayus. Soal gayus ini yang makin merembet kemana-mana. Semua ini tak lain karena keberanian seorang “buaya” Susno yang luar biasa pandai “bernyanyi”.
Tidak tahu kenapa Susno merasa perlu ”bernyanyi tentang institusinya (POLRI). Permainan tingkat tinggi ini seringkali membuat otak kita tidak mampu mengikuti. Itulah yang terjadi saat ini,sekedar mengingatkan saja Susno yang disimbolkan sebagai buaya dan menjadi bulan-bulanan masyarakat bahkan facebook, saat ini di puja-puja dan dianggap sebagai pahlawan. Dunia sudah jungkir balik bukan.
Siapapun Susno, apapun dia saat ini layak untuk diacungi jempol karena ”pahlawan masuk BUI” ini tampak tetap sumeh ketika sudah tidak sebebas merpati.Tapi jangan juga memandang sebelah mata POLRI. Walaupun kondisi kepolisian sekarang sedang bobrok namun juga prestasi yang dihasilkan pun luar biasa bagus atas penangkapan terorisya.
Sekarang Susno dianggap pahlawan (bagi sebagian orang) dan sembelit bagi institusinya sendiri. Namun kita berharap semoga kicauan Susno itu seindah kenyataannya. Yaitu bahwa dia bersih dari bau tikus pengerat yang dituduhkan padanya. Walaupun telat membeberkan kebusukan oknum-oknum di kepolisian, harapannya bukan karena Susno tidak kebagian atau balas dendam karena dicutat dari institusinya. Semoga .
(RENI DIAN NATALIA / 153080040/F ____KOLOM)

HP Menjadi Kebutuhan Pokok Dalam kehidupan

Saat ini handphone (HP) sudah bukan lagi barang pelengkap, tapi sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan. Bahkan beberapa orang merasa tidak enak bila tidak membawa Hp. Pengunanya pun tidak hanya remaja atau orang dewasa, tapi anak-anakpun sudah bisa mengoperasikan alat komunikasi ini dengan lancar. Dengan adanya Hp kita bisa berkomunikasi dimanapun kita berada, dan juga bisa mendapat informasi. Anak-anak remaja sekarang menggunakan Hp yang modern yang didalam Hp tersebut bisa Internet.

Fungsi Hp cukup penting di zaman modern yang menuntut segala sesuatu serba cepat dan mudah. Dan kita juga bisa mendapat informasi atau kabar dari luar melalui Hp. Hubungan komunikasi dari berbagai tempat di belahan dunia manapun dapat terjangkau dengan gampang oleh benda elektronik sebesar genggaman tangan ini.

Semakin populernya Hp tanpa disadari menyebabkan para produsen bersaing menciptakan model-model Hp dan menambahkan kecanggihan alat komunikasi ini. Ironisnya perkembangan kecanggihan Hp dalam setiap masanya menyebabkan orang-orang merasa ingin selalu mengikuti perkembangan. Sehingga konsumen memilih untuk mengambil jalur alternatif. Konsumen tertarik pada Hp yang sekarang bermacam-macam model antara lain : Nexian, BB, Byon, Nokia 71, Sony Ericsson dan lain-lain

Sayang, keberadaan Hp ini tidak selamanya menguntungkan bagi anak-anak, karena siapa saja dapat menghubungi mereka asal mengetahui nomornya. Maka cukup rawan bagi anak dibawah umur memiliki Hp. Supaya mereka tidak sampai menjadi korban kita harus lebih bijak dalam menggunakan Hp.

Nama :Lucia Netty Sequeira C.dos.S
Nim : 153080038 / F

Selasa, 11 Mei 2010

WARNET NAKAL

Mungkin bagi sebagian orang berpikir warnet dengan bilik yang tertutup merupakan hak untuk menyelamatkan privasi seseorang, tapi pada dasarnya malah memberikan kesempatan kepada pengguna akses internet untuk melakukan kegiatan yang mungkin diluar kemampuan kita untuk membayangkannya.

Bisa saja anak sekolahan yang mempunyai alasan mencari tugas berubah menjadi mengakses dan menikmati situs – situs dewasa yang seharusnya membutuhkan bimbingan. Bukan hanya itu, warnet dengan bilik tertutup juga memberikan kesempatan pasangan muda mudi yang sedang menggunakan akses internet berubah menjadi aksi 18 plus plus. Jika telah demikian, siapa yang bertanggung jawab?

Bukan jamannya lagi saling menyalahkan siapa yang wajib bertanggung jawab, sudah selayaknya kita semua turut berperan aktif. Dari kesadaran diri sendiri sebagai pengguna akses internet dari warung internet, maupun pengelola warung internet yang mungkin tidak sadar telah memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak sadar fungsi warnet sendiri. Apapun fungsi umum warnet, selayaknya kita bersama-sama menjaga anak-anak pengguna akses internet sehingga tidak mengakses situs – situs orang dewasa, maupun kegiatan asusila yang seharusnya kita hindari.

(Hanang Widiandhika 153080028/F ____kolom)

Mengenal Budaya Yogyakarta

Jogja atau Y0gyakarta adalah daerah tujuan wisata utama di Pulau Jawa di Indonesia. Jogja (beberapa orang menyebutnya (Yogyakarta, Jogjakarta, atau Yogya) adalah kota yang terkenal akan sejarah dan warisan budayanya. Jogja merupakan pusat kerajaan Mataram (1575-1640), dan sampai sekarang ada Kraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Jogja juga memiliki banyak Candi berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan besar zaman dahulu, di antaranya adalah Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra.
Selain warisan budaya, Jogja memiliki panorama alam yang indah. Hamparan sawah nan hijau menyelimuti daerah pinggiran dengan Gunung Merapi tampak sebagai latar belakangnya. Pantai-pantai yang masih alami dengan mudah ditemukan di sebelah selatan Jogja.
Masyarakat di sini hidup dalam damai dan memiliki keramahan yang khas. Cobalah untuk mengelilingi kota dengan sepeda, becak, ataupun andong. Anda akan menemukan senyum yang tulus dan sapaan yang hangat di setiap sudut kota. Tanpa anda sadari, tiba-tiba anda akan merasa seperti sedang berada di rumah sendiri. Atmosfir seni begitu terasa di Jogja. Malioboro, yang merupakan urat nadi Jogja, dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru. Musisi jalanan pun selalu siap menghibur pengunjung warung-warung lesehan.
Banyak orang yang pernah berkunjung ke Jogja mengatakan bahwa kota ini selalu “bikin kangen”. Berkunjunglah ke sini, Anda pasti akan mengerti sebabnya.Makanan khas Jogja bukan hanya gudeg yang manis itu. Kami mengajak anda menjelajahi berbagai tempat lidah bergoyang dan mencicipi manis, pedas, asam, dan asinnya kekayaan kuliner Jogja serta sepenggal kisah kehidupan di baliknya. Berwisata ke suatu tempat belumlah lengkap tanpa mencicipi makanan khas daerah itu. Kadang-kadang sepiring hidangan dapat bercerita banyak hal tentang kehidupan masyarakat setempat; mulai dari selera, budaya, hingga semangat hidup mereka. kami mengajak anda untuk bertamasya lidah sekaligus melihat dari dekat potret kehidupan sehari-hari masyarakat Yogyakarta. Lokasi tempat makan yang dapat mengugah selera makan kita adalah warung Bakmi Shibitsu (ketika bakmi bisu membuat anda kehilangan kata-kata, Nasi goreng beringharjo (kelezatan kuliner jawa tengah), Pecel baywatch menyantap pecel kumbang turi racikan mbah warno “anderson”, Sate kuds gondolayu (mendongkrak vitalitas kaum pria)
Namun hal itu malah akan memberikan kepuasan tersendiri saat anda berhasil mencapainya, ditambah lagi harganya yang murah tak terkira. Berwisata kuliner di Yogyakarta akan membuat lidah anda bergoyang dan membuat kantong bergoncang. Banyak orang yang pernah berkunjung ke Jogja mengatakan bahwa kota ini selalu bikin kangen. Berkunjunglah ke sini, Anda pasti akan mengerti sebabnya.
Transportasi ke Jogja:
Kereta Api
Anda bisa mencapai Jogja dengan kereta api dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya.
Bis
Jogja bisa dicapai dengan bis dari Pulau Sumatera, Pulau Bali, dan hampir semua kota di Pulau Jawa.
Pesawat
Saat ini telah tersedia penerbangan langsung Kuala Lumpur - Jogja. Juga tersedia penerbangan domestik Jakarta-Jogja, Denpasar-Jogja, Balikpapan-Jogja, dan masih banyak lagi.

REFORMASI LEMBAGA PENEGAK HUKUM DI INDONESIA (artikel opini)

REFORMASI LEMBAGA PENEGAK HUKUM DI INDONESIA

Langkah-langkah di Tahun 2010 ini terasa semakin berat bagi dunia penegakan hukum di Indonesia. Tidak saja karena keadilan yang sudah mulai rapuh yang terekam jelas pada tahun sebelumnya, namun juga akibat beberapa peristiwa hukum yang menyedot perhatian publik. Diawali dengan Kasus Anggoro-Anggodo, kemudian kasus sel mewah Atalita, kasus Bailout Century, dan yang terakhir lambatnya penanganan kasus Sri Mulyani serta berbagai kasus hukum yang dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil, dipredikasi akan menjadi drama panjang yang terus menguras perhatian publik. Anehnya, sektor polhukham justru diklaim telah berjalan 100 persen di program seratus hari pemerintah Indonesia.
Masyarakat diharuskan bersikap kritis dan memberikan solusi bagaimana caranya mereformasi badan penegak hukum di Indonesia, jangan malah terhanyut oleh evaluasi dari pemerintah yang bersifat rancu. negara Indonesia adalah negara hukum sehingga kita harus menyelamatkan/mengembalikan dasar itu seperti dahulu.
Tak dapat disangkal, selama ini reformasi lembaga peradilan seringkali kurang mendapat perhatian lebih, mulai dari sisi kebijakan hingga sisi penganggarannya. Padahal, ini menjadi penting mengingat pengadilan merupakan tembok terakhir dari upaya penegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.
Ada banyak hal yang perlu diperbaiki, dalam dunia peradilan. Tetapi tidak bisa dipungkiri, banyak faktor yang mempengaruhi lemahnya peradilan dan hukum secara luas. Semua pihak dalam dunia hukum di Indonesia harus saling berbenah dan mengevaluasi. Semua harus satu kesatuan. Perbaiki intern dan kita harus bersamaan perbaiki yang lain. Kita harus semakin dewasa dalam menghadapi ini untuk kebaikan bangsa Indonesia selanjutnya.

BAYU SETYOADI
153080006 (F)

Dampak Facebook Bagi Kesehatan Mental

Beberapa waktu lalu muncul laporan menganai tanda-tanda orang kecanduan facebook atau situs jejaring sosial lainnya . misalnya anda mengubah status lebih dari 2 kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Anda juga rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan atau meng-tag anda di fotonya.
Laporan terbaru the Daily Mail menyebutkan kecanduan situs jejaring social seperti facebook bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen , membingungkan respon kekebalan, level hormaon, fungsi urat nadi dan merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring social dimana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman – teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan anda saat ini.

Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarganya, dan lebih memilih berlama-lama menatap computer (atau ponsel). ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan mereka menjadi gilisah karena merasa kurang PD

Facebook juga bisa menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan orang untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. “salah satu perubahan yang paling sering terjadi dalam kebiasaan sehari-hari adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit perhari .

Namun saya rasa jika aktivitas facebook anda masih sekedar sigh in menginformasi friends request , lalu sigh out tampaknya masih tidak terlalu menghawatirkan bakal terkena pikun . Addicted facebook dapat diatasi dengan kegiatan sosialisasi lainnya. Untuk itu pengguna elektronik haruslah dapat mengontrol diri mereka jika tidak ingin cepet menjadi pikun hanya karena situs-situs ini.
(RENI DIAN NATALIA / 153080040 / F____OPINI)

Selasa, 04 Mei 2010

NENEK PENJUAL REMPEYEK

Mbah Darmo yang tampak letih masih saja menjajahkan Rempeyek dagagannya malam itu. Padahal penikmati malam minggu di sekitar Benteng Verderburgh adalah remaja-remaja yang sudah tentu tidak begitu menyukai Rempeyek.

Namun tetap saja Mbah Darmo dengan semangatnya menawarkan dagagannya kepada anak-anak muda itu. Dengan menggunakan bahasa inddonesia yang sangat minimal Mbah Darmo mendatangi setiap keumunang pengunjung.

Mbah Darmo yang tinggal di Sosro Wijayan mengatakan dirinya bekerja untuk kebutuhan pribadi karma Mbah Darmo hiduh sendiri. Di usianya yang sudah menginjak 65 thn Mbah Darmo masih saja harus bekerja keras.

Ketika di Tanya tentang anak dan suami Mbah Darmo menjawab suaminya telah meninggal dan anaknya merantau ke Sumatra. Menurut Mbah Darmo anaknya sering kali mengajaknya tinggal di Sumatra namun Mbah Darmo menolak dengan alas an perjalanan menuju kesana sangatlah jauh dan lama.

Mbah Darmo adalah sosok renta yang berjuang untuk hidupnya. Ti tengah himpitan ekonomi yang semakin keras Mbah Darmo berusaha untuk tetap hidup. Semangat Mbah Darmo sungguh luar biasa.




Nama : Lucia Netty Sequeira C.dos.S
Nim : 153080038

Pengamen ceria

News Lovers, Yogyakarta (18/4/2010), seorang anak perempuan berumur 10 tahun mencari nafkah untuk menghidupi adik-adiknya tanpa mengenal lelah,hujan,dan panas. Dia rela menghabiskan waktunya untuk membahagiakan adik-adiknya.
Sore hari, menjelang magrib tiba dan saat itu cuacanya cerah dan sangat bersahabat di kawasan Taman Budaya tepatnya di Monumen 11 Maret nampaklah seorang anak perempuan berumur 13 tahun yang bernama Mira sedang asyik mengamen di ujung jalan. Memakai baju yang lusuh dan memakai sandal yang tidak layak dipakai lagi. Tubuhnya yang dipenuhi peluh keringat.
Dari utara jalan ke Selatan tak ada satu pun yang memberikan Mira uang. Bocah kecil yang bertempat tinggal di kawasan Kali Code itu hanya mengendalkan jalan kaki untuk mengais rezeki hanya untuk membahagiakan adik-adiknya karena dari hasil mengamen sehari-hari itulah dia dapat makan dan minum. Penghasilan sehari Mira pun hanya Rp.30.000 itu kalau lagi ramai-ramainya, kalau lagi sedikit hanya Rp.10.000.
Anak itu hanya mangkal di kawasan Taman Budaya dari jam 1 siang hingga malam tiba. Mira pun berkata “ ia kalau ada yang beri uang ketika saya ngamen, tergantung mbak” dengan logat jawanya.
Aktivitas yang dilakukan Mira ini, ketika Mira usai pulang sekolah. Dan yang paling menyentuh hati dia tinggal dengan seorang Ayah yang berprofesi sebagai tukang becak dan penghasilannya pun tidak tentu juga dan Ibunya telah meninggal sejak Mira berumur 5 tahun. Mira mempunyai 2 orang Adik yang masih berumur 4 tahun dan Adik yang bungsu berumur 2 tahun.
Mira berkata ia merasa senang mengamen seperti itu walaupun saya tidak diberi uang saya menjalaninya dengan ikhlas dan juga dari saya mengamen saya bisa menghibur orang-orang ketika saya sedang bernyanyi.