ABG Teler Di Area Cagar Budaya

Yogya – Meskipun masih berusia belia, namun banyak ditemukan anak –anak remaja usia belasan tahun yang menghabiskan sisa malam minggunya hingga pagi di depan Benteng, Gedung Agung, Bank BI, dan Kantor Pos Besar dengan kondisi teler.
Perilaku hidup bebas yang semakin meresahkan dikalangan remaja ini semakin gawat. Banyak ditemukan remaja-remaja dengan usia antara 14 hingga 19 tahun ini tidak pulang kerumah mereka pada saat malam minggu dan malah begadang dan melakukan kegiatan yang tidak positif lainnya.
Kasus ini secepatnya harus mendapat perhatian yang serius dari berbagai pihak. Tidak hanya dari kalangan sekolah dan pendidik, tetapi juga keterlibatan orang tua dan masyarakat pada umunya “kata Ketua Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Tri Asmiyanto. Asmiyanto menilai perilaku hidup bebas para ABG ini perlu mendapatkan perhatian serius. Untuk itu di butuhkan berbagai motivasi kepada ABG untuk berprilaku layaknya anak seusia mereka.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh PKBI dalam beberapa bulan terakhir ini, banyak para ABG pada setiap malam minggu hingga minggu pagi ditemukan di area benteng dalam kondisi teler. Sikap dan perkataan kotor sering terlontar dari mulut mereka. Yang paling dikhawatirkan dari hal tersebut nantinya terjadi sex bebas di area cagar budaya. ABG putri banyak yang mengenakan pakaian minim dan terlihat merokok, menenggak minuman bahkan sambil mengolok-olok kawannya dengan kata-kata kasar.
Dengan berbagai masalah ini PKBI ikut berupaya mengatasi, diantaranya dengan melakukan penyuluhan seperti saat ini dan membuat forum anak muda (youth forum) sekolah agar citra Jogja menjadi lebih baik nantinya.
( Reni Dian Natalia, NIM.153080040 KLS. F )